GENDER INEQUALITY PARADIGM AS THE CAUSE OF DOMESTIC VIOLENCE FROM THE PERSPECTIVE OF RELIGIOUS AND CUSTOMARY LAW
Keywords:
Domestic violence, Female victims, PatriarchyAbstract
Women cannot be separated from the
perspectives and negative stigmas that lead to them.
The imbalance of roles that must be carried out by a
woman does not make women have an advantageous
position. The existence of hereditary stigma that
positions women in vulnerable groups, causes many
women to experience violence, both domestic
violence and sexual violence. The purpose of this
study is to provide broad insight that patriarchal
culture is not justified. This study uses a qualitative
method with an approach to the triangle of violence
theory initiated by Johan Galtung, namely, and direct
violence, structural violence, cultural violence. From
the various stages, this study resulted that from any
side, whether religion, custom or legal theory, none
justify domestic violence. They all recognize gender
equality.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Asma Barlas. (2003).” Cara Qur’an Membebaskan Perempuan, terj. R. Cecep Luqman Yasin”,
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta
Bhasin, Kamla (1996) Menggugat Patriarki : Pengantar Tentang Persoalan Dominasi Terhadap
Kaum Perempuan. Yayasan Bentang Budaya
Candraningrum,Dewi . 2013. „Ekofeminisme dalam Tafsir Agama, Pendidikan, Ekonomi dan
Budaya‟. Yogyakarta: Jalasutra
Creswell, John. W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating
Quantitative and Qualitative Research. New jersey : Pearson Education.
Graham, D. S. (2018). Keberagaman Gender di Indonesia, Jakarta : Yayasan Pustaka Obor
Indonesia
Imam al-Qurthubi. (1994).”Jami' al Ahkam al-Fiqhiyah”, Jilid II dikumpulkan oleh Farid Abdul
Azis Al-Jundi. Beirut: Darul Qutub al-Ilmiyah
Luhulima, A. S. (2014). CEDAW : Menegakkan Hak Asasi Perempuan, Jakarta : Yayasan
Pustaka Obor Indonesia
Lerner, G. (1986). The Creation of Patriarchy. Oxford: Oxford University Press
Novitasari, H. (2021). Islam dan Kesetaraan Gender: Prespektif Qira’ah Mubadalah,
ANTOLOGI: Kritik Ideologi Islam
Walby, S. (1990) Theorising Patriarchy. Basil Blackwell, Oxford
Amalia, M. (2011). ”Kekerasan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Dan
Sosiokultural”.Jurnal Wawsan Hukum 25 (02)
Ahmad Hariri Mohd Saat & Raihanah Azahari. (2021). “Kesejahteraan Keluarga Menurut
Perspektif Islam: Kajian Kualitatif.” Jurnal Syariah 29 (3)
Abraham Nurcahyo. (2016). “Relevansi Budaya Patriarki dengan Partisipasi Politik dan
Keterwakilan Perempuan di Parlemen” dalam Jurnal Agasatya 6 (1)
Chairah, D. (2019). “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan
Dalam Rumah Tangga Di KabupatenSidoarjo”. Al-Jinayah: Jurnal Hukum
PidanaIslam, 5(5)
Efendy, R. (2014). “Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan”, Jurnal Al-Maiyyah, 07 (02)
Hudafi, Hamsah. (2020). “Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Menurut
Undang –Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam.” Al Hurriyah:
Jurnal Hukum Islam 5 (2)
Harnoko, B. R. (2010). “Dibalik tindak kekerasan terhadap perempuan”. Muwazah vol 2 (1)
Krisnalita, L. Y. (2018). “Perempuan, HAM, dan Permasalahannya Di Indonesia”, Binamulia
Hukum, 7 (1)
Kurnia Muhajarah. 2016. “Kekerasan terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga: Perspektif
Sosio-Budaya, Hukum dan Agama.” Sawwa 11(2)
Kania. (2015). “Hak Asasi Perempuan dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia”,
Jurnal Konstitusi, 12 (4)
Mochamad Nadif. (2022). “Budaya Patriarki Dalam Rumah Tangga (Pemahaman Teks
Al-Qur’an Dan Kesetaraan Gender.” Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam
13 (8)
Sonza Rahmanirwana Fushshilat dan Nurliana Cipta Apsari. (2020) .“Sistem Sosial Patriarki
sebagai Akar dari Kekerasan Seksual terhadap Perempuan,” Prosiding Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, 7 (1)
Waston, M. (2014). “Pengarusutamaan Gender dalam Program Pembangunan”, Jurnal
Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2)
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta
Bhasin, Kamla (1996) Menggugat Patriarki : Pengantar Tentang Persoalan Dominasi Terhadap
Kaum Perempuan. Yayasan Bentang Budaya
Candraningrum,Dewi . 2013. „Ekofeminisme dalam Tafsir Agama, Pendidikan, Ekonomi dan
Budaya‟. Yogyakarta: Jalasutra
Creswell, John. W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating
Quantitative and Qualitative Research. New jersey : Pearson Education.
Graham, D. S. (2018). Keberagaman Gender di Indonesia, Jakarta : Yayasan Pustaka Obor
Indonesia
Imam al-Qurthubi. (1994).”Jami' al Ahkam al-Fiqhiyah”, Jilid II dikumpulkan oleh Farid Abdul
Azis Al-Jundi. Beirut: Darul Qutub al-Ilmiyah
Luhulima, A. S. (2014). CEDAW : Menegakkan Hak Asasi Perempuan, Jakarta : Yayasan
Pustaka Obor Indonesia
Lerner, G. (1986). The Creation of Patriarchy. Oxford: Oxford University Press
Novitasari, H. (2021). Islam dan Kesetaraan Gender: Prespektif Qira’ah Mubadalah,
ANTOLOGI: Kritik Ideologi Islam
Walby, S. (1990) Theorising Patriarchy. Basil Blackwell, Oxford
Amalia, M. (2011). ”Kekerasan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Dan
Sosiokultural”.Jurnal Wawsan Hukum 25 (02)
Ahmad Hariri Mohd Saat & Raihanah Azahari. (2021). “Kesejahteraan Keluarga Menurut
Perspektif Islam: Kajian Kualitatif.” Jurnal Syariah 29 (3)
Abraham Nurcahyo. (2016). “Relevansi Budaya Patriarki dengan Partisipasi Politik dan
Keterwakilan Perempuan di Parlemen” dalam Jurnal Agasatya 6 (1)
Chairah, D. (2019). “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan
Dalam Rumah Tangga Di KabupatenSidoarjo”. Al-Jinayah: Jurnal Hukum
PidanaIslam, 5(5)
Efendy, R. (2014). “Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan”, Jurnal Al-Maiyyah, 07 (02)
Hudafi, Hamsah. (2020). “Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Menurut
Undang –Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam.” Al Hurriyah:
Jurnal Hukum Islam 5 (2)
Harnoko, B. R. (2010). “Dibalik tindak kekerasan terhadap perempuan”. Muwazah vol 2 (1)
Krisnalita, L. Y. (2018). “Perempuan, HAM, dan Permasalahannya Di Indonesia”, Binamulia
Hukum, 7 (1)
Kurnia Muhajarah. 2016. “Kekerasan terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga: Perspektif
Sosio-Budaya, Hukum dan Agama.” Sawwa 11(2)
Kania. (2015). “Hak Asasi Perempuan dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia”,
Jurnal Konstitusi, 12 (4)
Mochamad Nadif. (2022). “Budaya Patriarki Dalam Rumah Tangga (Pemahaman Teks
Al-Qur’an Dan Kesetaraan Gender.” Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam
13 (8)
Sonza Rahmanirwana Fushshilat dan Nurliana Cipta Apsari. (2020) .“Sistem Sosial Patriarki
sebagai Akar dari Kekerasan Seksual terhadap Perempuan,” Prosiding Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, 7 (1)
Waston, M. (2014). “Pengarusutamaan Gender dalam Program Pembangunan”, Jurnal
Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2)
Downloads
Published
2024-12-25
Issue
Section
Articles
How to Cite
GENDER INEQUALITY PARADIGM AS THE CAUSE OF DOMESTIC VIOLENCE FROM THE PERSPECTIVE OF RELIGIOUS AND CUSTOMARY LAW. (2024). INTERNATIONAL SEMINAR, 6, 557-566. https://conference.unita.ac.id/index.php/conference/article/view/235
